Sabtu, 03 Maret 2012
Candi Muara Takus
Di Daerah riau banyak terdapat peninggalan Sejarah dan Purbakala,salah satunya terdapat diMuara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten kampar. Desa Muara Takus terkenal baik didalam negeri maupun di luar negeri khususnya di Asia karena adanya Gugusan Candi Muara Takus. Menurut pengembara china I-Tsing Candi Muara Takus tidak terlepas dari Sriwijaya dan ia menyebutkan bahwa ibukota Sriwijaya berada disuatu tempat dimana pada tengah hari tidak terlihat bayangan seseorang yang berdiri.
Penampakan Candi Tua Dan Candi Mahligai di Muara Takus Candi Gugusan
Candi Muara Takus ditemukan PADA Tahun 1860 Oleh Cornet De Groot , Hasil Penemuannya dituangkan dalam sebuah tulisan berjudul Yang “KOTO CANDI”, tulisan tersebut dimuat dalam “Tijdschrift voor Indische Taal, Land en Volkenkunde” .
Candi Tua, Candi merupakan terbesarnya di Gugusan candi Muara Takus
kemudian setelah ditemukannya Candi Muara Takus dan setelah literatur dari Cornet De Groot dipublikasikan banyak peneliti dari luar negeri yang melakukan penelitian mengenai Muara Takus diantaranya ada G DU RUY VAN BEST HOLLE, W.P. GRONEVELD, R.D.M VERBEEK dan E.TH. VAN DELDEN, J.W. YZERMAN, DR. F.M. SCHNITGER, BOSCH, BENET KEMPERS dan lain lain dan sebagian besar dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sesunggugnya Sriwijaya berada di Muara Takus dan bukan berada di Sumatera Selatan.
Candi Mahligai
Muara Takus berasal dari nama sebuah anak sungai yang bermuara ke Batang Kampar Kanan. Menurut Duta Besar Singapura yang pernah berkunjung k Muara Takus pada tahun 1977 menyatakan bahwa Muara takus terdiri dari dua kata yaitu “Muara” dan “Takus”, menurut pendapatnya “Muara” berarti tempat dimana sebuah sungai mengakhiri alirannya ke laut atau sungai yang lebih besar, sedangkan “Takus” berasal dari Bahasa China yang artinya : TA = besar, KU = Tua, SE = Candi. Jadi arti keseluruhannya adalah Candi Tua yang besar yang terletak di Muara Sungai
Candi Bungsu
Candi Palangka
Gugusan Candi Muara Takus terletak di Garis Khatulistiwa 0 “Lintang Utara 21 dan 100″ 39 Bujur Timur. Gugusan Candi Suami dikelilingi tembok Dibuat Yang terbuat bahasa Dari batu putih Yang berukuran 74meter x 74 meteran Dan terletak di Pinggir jalan Desa Muara Takus Dan Desa tanjung. Dalam Kompleks Suami terdapat Bangunan Candi yaitu Candi Mahligai, Candi Palangka , Candi Bungsu, Candi Tua, Tanggul Kuno, Dan beberapa Bangunan Lainnya.
Candi Tua Dan Candi Bungsu PADA Gugusan candi Muara Takus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar