Jumat, 24 Februari 2012

Biografi Werner Heisenberg



Werner Heisenberg adalah ilmuwan besar bidang Fisika asal Jerman pemenang hadiah nobel tahun 1932 karena jasanya mengembangkan Mekanika Kuantum dan menemukan teori”prinsip ketidakpastian” yang berpengaruh besar terhadap perkembangan Fisika dan Filsafat abad 20. Lahir 5 Desember 1901 di Wurzburg Jerman, Ayahnya dosen sejarah Byzantium. Masa remaja ia habiskan di jalanan kota Munich dan banyak berkelahi dengan pemuda-pemuda komunis. 



Pendidikan tinggi diperolehnya dari jurusan fisika Universitas Munich. Tahun 1923 ia menjadi asisten ahli fisika Jerman Max Born di Universitas Gottingen Jerman. Antara tahun 1924 hingga 1927 Heisenberg memperoleh dana bantuan dari yayasan Rockefeller untuk bekerjasama dengan fisikawan Denmark Niels Bohr. Di Universitas Kopenhagen Denmark. 

Tahun 1927 ia di angkat menjadi professor Fisika Teoritis di Universitas Leipzig Jerman. Ia juga pernah menjadi guru besar di beberapa universitas ternama seperti Universitas Berlin (1941-1945), Universitas Gotingen (1946-1958) dan Universitas Munich (1958-1976). Ia juga pernah menjabat sebagai direktur Institut Keiser Wilhelm untuk bidang Fisika tahun 1941. 

Heisenberg juga berpartisipasi dalam riset ilmiah proyek bom atom Jerman selama perang dunia II. Namun secara diam-diam ia menentang politik Nazi dan berupaya mencegah agar Jerman tidak memproduksi bom atom sehingga ia pernah diasingkan di Inggris selama beberapa waktu. Kontribusi terpenting Heisenberg adalah dalam teori struktur atom. Tahun 1925 dia mulai menyumbangkan perannya dalam bidang fisika melalui mekanika kuantum dengan memperkenalkan persamaan matematika yang disebut “mekanika matriks”. Dia juga menemukan “prinsip ketidakpastian” dalam teori kuantum. Prinsip ini menyatakan bahwa dalam mekanika kuantum jumlah partikel atom tidak bisa diketahui secara pasti dan simultan dan selalu membentuk pasangan. 

Prinsip ketidakpastian Heisenberg ini memainkan peran penting dalam Fisika abad 20 khususnya pengembangan mekanika kuantum. Lebih dari itu, prinsip ini juga berpengaruh terhadap perkembangan filsafat modern. Atas jasanya, Heisenberg mendapat hadiah nobel Fisika tahun 1932. Dia meninggal tanggal 1 Februari 1976 di Munich Jerman. Sepanjang hidupnya Heisenberg banyak menghasilkan karya tulis antara lain: “Prinsip-prinsip Fisik Teori Kuantum (1930), Radiasi Kosmik (1946), Fisika dan Filsafat (1958), Pengantar Teori Terpadu Partikel Elementer (1967).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar