Jumat, 24 Februari 2012

Biografi Edwin Hubble



Edwin Hubble adalah seorang ilmuwan fisika terkemuka dunia abad 20. Ia adalah orang yang menemukan petunjuk bahwa jagad raya lebih luas dari yang diperkirakan orang. Galaksi Bimasakti hanyalah satu dari milyaran galaksi di jagad raya. Dia pula yang menemukan titik terang bahwa alam semesta di mulai dari sebuah dentuman besar (Big Bang) dan sifatnya mengembang. Albert Einstein bahkan sangat mengakui kehebatan Hubble dan berterimakasih karena teori relativitasnya sangat di dukung penemuan Hubble.

Lahir di Marsfield Montana Amerika Serikat November 1889 dan meninggal 28 September 1953. Pendidikan akhir ia peroleh di Universitas Oxford. Setelah tamat, ia bergabung dengan Observatorium Mount Wilson (1919) dan membuktikan bahwa alam semesta membentang melebihi Galaksi Bima Sakti. Tahun 1925 ia menciptakan skema untuk mengklasifikasikan galaksi, Tahun 1929 ia membuktikan bahwa alam semesta bersifat mengambang, tahun 1936 menerbitkan karya “the Realm Of The Nebula” dan menjadi karya populer serta berpengaruh.

Selama ratusan tahun lalu para astronom telah menemukan kausar, pulsar, lubang hitam dan beragam planet yang mengorbit matahari . temuan-temuan tersebut dapat dibuktikan secara pasti akibat penemuan Hubble di abad 20. Para ilmuwan sebelumnya juga percaya mengenai keberadaan galaksi bimasakti, namun Hubble dengan spektakuler berhasil menambah cakrawala pemikiran manusia tentang kosmos dengan membuktikan bahwa Bima Sakti hanyalah satu dari milyaran galaksi di jagad raya. Hubble terus menyempurnakan penemuan awalnya itu dengan membuktikan bahwa jagad raya mengambang seperti balon raksasa yang tidak terukur besarnya. Keberhasilan Hubble membuat ia memperoleh pengahrgaan ilmiah mendunia.

Penemuan Hubble di awali ketika selesai dari studi di Universitas Oxford kemudian pulang ke Amerika dan bekerja di Pusat Observatorium ruang angkasa Mount Wilson. Ia memulai observasi dengan Teleskop Hoover 100-inci yang terkuat di bumi. Tahun 1924 Hubble menemukan bukti bahwa jarak nebula mendekatau sejuta tahun cahaya jauh melebihi perbatasan Bimasakti . Hubble kemudian melanjutkan penyelidikannya mengenai jarak nebula. Ia kemudian merumuskan hukum Hubble bahwa” semakin jauh sebuah galaksi dari bumi, semakin cepat ia berputar. Ia juga mengajukan hipotesis bahwa alam semesta bersiffat mengembang. Eisntein sangat gembira mendengar penemuan Hubble karena sangat mendukung teori relativitasnya. Hubble kemudian makin populer setelah menerbitkan bukunya “Dunia Nebula” tahun 1936. Ia juga memberikan sumbangan dalam mendesain Teleskop Hale di Palomar Mountain yang besarnya 4 kali dari Teleskop Hooker sehingga menjadi teleskop terbesar di dunia selama 4 dekade.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar