Senin, 05 Maret 2012
Istana Maimun, Warisan Sejarah Kasultanan Deli
Kejayaan masa lalu Bangsa Indonesia dibuktikan lewat kedigdayaan kerajaan-kerajaan yang terdapat di bumi nusantara. Dan warisan sejarah tersebut masih banyak yang berdiri kokoh di beberapa daerah di Indonesia. Semisal Istana Maimun yang menjadi bukti kehebatan Kerajaan Deli.
Istana Maimun merupakan salah satu bangunan warisan budaya Melayu yang didesain oleh arsitek Negeri Pizza dan selesai pada 25 Agustus 1888 M di masa kekuasaan Sultan Makmun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Sultan Makmun sendiri adalah putra sulung Sultan Mahmud Perkasa Alam, pendiri kota Medan.
Warna istana Kesultanan Deli ini di dominasi oleh kuning yang merupakan warna khas kerajaan Melayu. Sejak tahun 1946, istana yang dirancang oleh arsitektur Itali ini dihuni oleh para ahli waris Kesultanan Deli. Terkadang di istana ini diadakan pertunjukan musik tradisional Melayu yang dihelat dalam rangka memeriahkan perkawinan dan kegiatan lainnya.
Istana Maimun ini dibangun di atas tanah seluas 2.772 m persegi di pusat kerajaan Deli, sekarang jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumatera Utara. Istana ini terdiri dari dua lantai dan terbagi dalam tiga bagian, bagian pertama bangunan induk, kemudian bagian sisi kiri dan kanan. Istana ini menjadi daya tarik bagi wisatawan karena keunikan desainnya yang merupakan perpaduan dari tradisi islam dan eropa .
Ruang utama istana terdiri dari 20 kamar tidur, 4 kamar mandi, gudang, dapur dan penjara kecil. Ruangan utama digunakan sebagai tempat sultan menerima sembah sujud dari anggota keluarga pada hari besar Islam. Di ruangan ini juga terdapat beberapa foto keluarga besar kesultanan Deli.
Ada hal menarik mengenai Istana Maimun ini. Di komplek istana terdapat berbagai jenis senjata dan meriam buntung yang memiliki cerita legenda sendiri. Orang-orang Medan menyebut meriam ini dengan sebutan Meriam Puntung.
Pada saat ini Sultan tidak lagi memiliki kekuasaan, tapi garis keturunan tahta kesultanan masih terus berlanjut. Sultan terakhir adalah Tengku Mahmud Aria Lamanjiji yang berkuasa delapan tahun. Ayahnya yang bernama Alam shah Ibni Al Marhum Sultan Azmi Perkasa tewas dalam kecelakaan pesawat ketika melakukan pekerjaan sosial di Aceh pada tahun 2005. Kabarnya Sultan Kerajaan Deli saat ini tinggal bersama ibunya di suatu pulau.
Keadaaan Istana Maimun saat ini terkesan kurang terawat, mungkin penyebabnya karena minimnya biaya yang dimiliki oleh keluarga sultan. Selama ini biaya perawatan istana hanya datang dari sumbangan pengunjung.
Istana Maimun adalah warisan sejarah yang harus dijaga. Dengan melihat permasalahan ini mudah-mudahan pemerintah kota setempat bisa membantu dengan merenovasi Istana Maimun menjadi lebih baik sehingga tetap terjaga keindahannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar